![]() Kaki tidak terlalu pendek, hal ini penting karena kaki digunakan untuk berjalan jauh dalam mendapatkan pakan. Sapi mempunyai kulit yang berpigmen, warna kulit terang, bulu mengkilap. Sistem produksi daging untuk daerah tropis Sistem ekstensif:ΔΆ 34 Sapi yang cocok / sesuai adalah sapi yang bisa beradaptasi dengan lingkungan, karena pada sistem ini pemeliharaan dilakukan secara berpindah-pindah. Di luar negeri, penggemukan sapi dikenal dengan sistem pasture fattening, dry lot fattening dan kombinasinya, sedangkan di Indonesia dikenal dengan sistem kereman. Usaha penggemukan sapi potong yang berkembang di Indonesia ada beberapa sistem, tetapi pada prinsipnya perbedaan sistem ini terletak pada teknik pemberian pakan atau ransum, luas lahan yang tersedia, umur dan kondisi sapi yang akan digemukkan dan lama penggemukannya. Penggemukan yang diusahakan secara komersial maupun berkelompok, agar dapat mencapai produksi daging yang optimal harus dikelola secara profesional. ![]() ![]() ![]() Namun adapula yang mengusahakan secara kelompok dalam kandang yang berkelompok pula. Penggemukan sapi dapat dilakukan secara perseorangan maupun secara perusahaan dalam skala usaha besar (komersial). Uraian Materi : Usaha penggemukan sapi potong berkembang karena didorong oleh adanya permintaan daging yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan timbulnya keinginan sebagian besar peternak sapi untuk menjual sapinya dengan harga yang layak. Mengetahui siklus pertumbuhan sapi di daerah tropis. Mengetahui kendala-kendala dan cara mengatasi masalah penggemukan secara ekstensif di daerah tropis. Tujuan Instruksional Khusus : Mengetahui sistem produksi daging secara ekstensif dan intensif untuk daerah tropis. SISTEM PRODUKSI SAPI POTONG SUB POKOK BAHASAN : SISTEM PRODUKSI DAGING DAERAH TROPIK Tujuan Instruksional Umum : Mengetahui sistem produksi sapi potong di daerah tropik. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |